Translate

Sabtu, 05 Desember 2020

Surat Kecil untuk Tuhan, Tentang Saya yang Terkadang (Masih) Cemas Akan Kehidupan



Halo, Tuhan, selamat pagi 🙂

Pastilah Engkau sedang sibuk saat ini. Sedang memantau kehidupan yang terjadi di belahan bumi lainnya ‘kah? Atau sedang mengamati dan menertawakan tingkah polah manusia? Ini aku Tuhan, salah satu dari miliaran ciptaan-Mu, tapi mungkin nomor satu dalam hal keinginan berkeluh kesah. Maaf jika sampai sekarang aku termasuk golongan yang tak tahu diri. Hanya datang pada-Mu ketika aku sedang membutuhkan sesuatu.

Maaf jika selama ini aku sering mengabaikan-Mu hingga sering bermalas-malasan untuk pergi ke rumah-Mu. Namun dengan segala kerendahan hati, bersediakah Engkau mendengarkan segala keluh kesahku ini? 

Tuhan, andai aku selalu tahu kenapa perasaan cemas datang melandaku. Kadang ia hadir tanpa alasan, mungkin karena aku takut dan sering merasa sendirian.

Andai aku selalu tahu kenapa rasa takut kadang menyergapku. Namun aku belum tentu punya alasan untuk menjelaskan ketakutan itu. Perasaan itu hadir begitu saja, menunda bahagia. Aku tambah kalut jika tak tahu apa sebabnya.

Mungkin aku takut karena merasa kesepian. Tidak, bukan hanya karena saat ini aku sedang melajang. Lebih dari itu, aku benar-benar merasa kehilangan teman-teman. Di usiaku yang sekarang, sahabat memang datang dan pergi. Tapi jika ada di samping pun, aku tetap merasa asing dan sendiri.

Tolong, Tuhan, ingatkan aku bahwa sebenarnya Kau sahabat terbaikku. Aku tak pernah sendirian, karena kau mengerti aku dan selalu mendengarkan. Aku mohon, ingatkan aku untuk selalu dekat kepadaMu. Supaya aku selalu bersandar dan berbagi cerita dengan-Mu, sehingga aku tak perlu lagi merasa kesepian seperti ini.

Kalau harus jujur, aku pun sebenarnya sedikit cemas tentang pekerjaan. Bagaimana bisa aku berjuang di lautan manusia yang sama-sama butuh lowongan?

Pagi ini aku membuka mata kemudian merasa cemas luar biasa. Aku tidak tahu, apakah memang rasa ini sengaja Kau kirimkan padaku supaya aku kembali mengingat-Mu? Yang jelas aku mulai mengkhawatirkan nasib pekerjaanku. Di usiaku ini memang aku sedang kelimpungan mencari pekerjaan yang pas untukku. Bagaimana bisa aku berjuang di lautan manusia yang sama-sama membutuhkan lowongan? Aku sering meragukan kemampuan bahkan merasa rendah diri dibuatnya.

Mataku terbuka bahwa inilah hidup yang sebenarnya. Bahwa dunia ini seperti hutan belantara dan aku harus mampu berjuang hingga titik darah penghabisan supaya bisa bertahan. Tuhan, bersediakah kau cukupkan keberanian yang ada di dalam diriku? Supaya aku bisa dengan maksimal memanfaatkan talenta yang Kau berikan padaku. Aku percaya, Engkau membekali setiap manusia dengan kemampuannya masing-masing.

Dan, aku juga percaya bahwa bagaimanapun caranya aku pasti bisa menemukan jalanku di antara labirin pekerjaan. Bahwa suatu saat nanti aku pasti menemukan pekerjaan yang sesuai dengan renjanaku. Hingga saatnya tiba nanti kuatkanlah hatiku, semoga aku tidak gampang berputus asa digilas kekejaman dunia pekerjaan.

Aku pun selalu ingin tahu siapa yang kelak akan mendampingiku. Tak sabar rasanya menguak rencana sang sutradara alam semesta Tuhan, sebenarnya bukan hanya pekerjaan saja yang kurisaukan. Dalam diam aku memendam kecemasan pada siapa yang kelak akan mendampingi hidupku. Siapa yang nanti akan menautkan jemarinya di sela-sela jariku dan menjajari langkahku? Memiliki banyak sikap baikkah dia? Dan cukup mengertikah dia akan diriku? Ah, ya aku selalu percaya bahwa Engkau pasti akan memberikan yang terbaik bagiku. Engkau juga pasti akan menjodohkan aku dengan manusia berhati baik yang sanggup mengerti aku apa adanya.

Aku tahu Tuhan, Engkaulah sutradara terhebat yang ada di jagat raya ini. Aku paham, Engkau sudah menuliskan cerita indah dan aku hanya harus menjalaninya saja. Semoga Engkau selalu bersedia mengingatkanku bahwa hidup ini adalah perjalanan, bukan pertandingan. Menikah juga bukan merupakan pencapaian. Sehingga aku tidak harus merisaukan mengenai pasangan hidup ketika sudah banyak dari teman sejawatku yang mengikat janji suci di pelaminan.

Bagaimana masa depanku akan berjalan? Mampukah aku memimpin hidupku? Tolong, uakinkan aku semoga aku mampu menapaki jalanku Tuhan, bolehkah aku mengajukan pertanyaan? Bagaimana bentuk masa depanku kelak? Apakah nantinya aku juga akan memiliki beberapa anak dan rumah mungil bersama belahan hatiku? Apakah nantinya aku sanggup mengemban beban berat di pundakku? Bisakah aku berperan sebagai orangtua bagi anakku? Aku selalu bergidik dan kecemasan selalu datang bertubi ketika memikirkan masa depanku. Aku tidak siap, semuanya terasa begitu berat.

Aku tahu Tuhan, masa depanku sudah ada porsinya dan tak perlu lagi kurisaukan. Ajari aku Tuhan, untuk hanya berfokus pada kehidupanku yang sekarang. Semoga aku tak lagi merisaukan masa depan yang tentu sudah kau persiapkan jalannya. Jangan bosan untuk mengingatkanku bahwa aku hanya harus hidup untuk hari ini. Menjalani hariku sebaik-baiknya dan tak perlu memikirkan terlalu jauh ke depan. Yakinkan aku bahwa semua sudah ada rutenya masing-masing.

Tuhan, aku khawatir akan orang tuaku. Jangan Kau akhiri masa mereka di dunia sebelum aku sempat membuat mereka bangga Yang terakhir merupakan ketakutan terbesarku Tuhan. Di usiaku yang semakin dewasa, orangtuaku juga makin menua. Gurat usia di wajah mereka semakin jelas adanya. Pun mereka tidak sebugar dahulu karena makin renta. Aku khawatir terhadap mereka. Masihkah mereka ada di saat bahagiaku kelak? Apakah mereka masih bisa menimang cucu yang entah kapan akan ku persembahkan? Dan apakah mereka masih bisa merasakan kesuksesan yang kelak akan kudapatkan?

Tuhan, kali ini aku tidak berdoa untuk diriku sendiri. Tetapi aku berdoa untuk kedua malaikat penjagaku yang ada di bumi. Bersediakah Engkau memberikan usia panjang dan kebugaran untuk mereka? Aku ingin membuat mereka bangga dan bahagia dengan kedua tanganku. Cukupkanlah waktu mereka di dunia sehingga aku masih memiliki kesempatan membalas segala jasa dan berhenti membuat mereka kecewa.

Terima kasih Tuhan yang sudah mau meluangkan waktu di antara kesibukan-Mu mengawasi dunia untuk sekedar mendengarkan curahan hatiku. Semoga aku semakin menghargai hidup yang kau beri. Semoga tiap kali membuka mata aku selalu bisa mensyukuri udara yang masih bisa kuhela dan berhenti merutuki nasib diri. Terima kasih atas segala anugerah yang kau berikan, semoga aku tak perlu lagi mencemaskan masa depan. Amin. Wa wa wa

Bakwime Wone
@D'my BiNom Tn2020


Selasa, 03 November 2020

Jemaat Gereja Baptis Imanuel Gunambur Wamena, Menerima Bantuan Beras 3 Ton Dari Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya

Bakwime Wone-Jemaat Gereja Baptis Imanuel Gunambur Wamena menerima Bantuan Beras sebanyak 3 Ton dari Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya dalam hal ini melalui  program MCS Bupati Lanny Jaya.  Penerimaan Bantuan Beras ini adalah janji Bupati Lanny Jaya dalam beberapa bulan yang lalu bahwa masyarakat Lanny Jaya yang berdomisili di wamena Kabupaten Jayawijaya akan di berikan bantuan beras sehingga Jemaat Gereja Baptis Gunambur dapat menerima bantuan beras 3 Ton dari Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya.  

Bantuan beras ini tidak hanya Jemaat Gereja Baptis Gunambur namun masyarakat Lanny Jaya yang berdomisili di Wamena ikut serta dalam menerima bantuan berupa beras melalu program MCS Bupati Lanny Jaya.


Pada kesempatan ini Jemaat Gereja Baptis Gunambur, memberikan apresiasi yang paling dalam kepada Pemerintah kabupaten Lanny Jaya dalam hal ini Bupati Lanny Jaya  bahwa melalui kebijakan dan programnya masyarakat Lanny Jaya yg berdomisili di wamena dapat menerima bantuan beras, lebih khusus Jemaat Gereja Baptis Gunambur, semoga program Bapak Bupati ini lebih meningkat dalam memperhatikan kebutuan pokok masyarakat Lanny Jaya, bukan hanya berdomisili di kabupaten lanny jaya namun masyarakat yang berdomisili di daerah lainpun diharapkan dapat menjadi perhatian yang sama.

Kamis, 10 September 2020

Happy Birthday


 
1. "Tak terasa waktu begitu cepat berlalu. Kini aku telah tumbuh menjadi seorang pria yang tangguh. Semoga Tuhan memberikan kemudahan di setiap langkahku, sehingga tercapai segala yang kutuju."

2. "Jika di usia sebelumnya i am nothing, di usia yang baru ini i must be something. Semangat untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Terus belajar dan berkarya tak kenal lelah karena hasil tak pernah mengingkari kerja keras."

3. "Ya Tuhan terimakasih masih memberikanku hidup di usiaku yang baru bertambah ini, kabulkanlah yang menjadi cita-cita dan impianku yang sudah kuperjuangkan dengan keringat dan kerja keras."

4. "Kesalahan pada tahun lalu, harus menjadi pelajaran berharga untukku. Semoga Engkau senantiasa mengingatkanku dalam alpa dan lalaiku. Selamat ulang tahun untuk pribadi yang lemah ini."

5. "Waktu terus berganti, dan aku kini tak muda lagi. Aku harus menjadi lebih baik dari sebelumnya, sehingga tak pernah ada lagi kata menyesal di akhir masa. Selamat ulang tahun untuk diriku sendiri."

6. "Pada hari di mana aku dilahirkan ini semoga aku bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi kedepannya."

7. "Bila waktuku telah habis, tentu tak berarti lagi mata ini menangis. Terimakasih ya Allah, karena Kau telah memberikan aku kesempatan lagi. Kesempatan untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Semoga Engkau memudahkan jalanku. Aamiin

Minggu, 30 Agustus 2020

INSPIRASI

"HITUNGLAH HIDUPMU DENGAN SENYUM, BUKAN AIR MATA."
                                     Oleh
                            D'my BiNom Tn

Rabu, 19 Agustus 2020

Peristiwa Pembunuhuan di Kampung Kulagima, Berunjuk Aksi Balas Dendam terjadi di Jalan Safri Darwin Wamena kota, mengakibatkan 1 orang Tewas

                  Korban Seorang Kepala Kampung
    Sorang Tukang Sensor, menjadi sasaran balas dendam atas pembuhuna terhadap seorang kepala kampung.


*Prihal : Telah terjadi peristiwa Pembunuhan di Jalan Safri Darwin - Wamena*

*I. Waktu dan Tempat :*

Pada hari Selasa tgl 18 Agustus 2020 sekitar pukul 19.30 WIT bertempat di Jalan Safri Darwin tepatnya depan Gahara - Wamena

*II. Saksi - Saksi :*

1. N : *Abdul Salam*
U : 18 Tahun
JK : Lakis 
A : Islam 
P : Swasta
A : Jalan Safri Darwin - Wamena
No.Hp : 085242765708

2. N : *Ayyu*
U : 23 Tahun
JK : Lakis
A : Islam
P : Swasta
A : Jln. Safri Darwin - Wamena
No.Hp : 082353375141

*III. Korban :*
N : *Yairus Elopere*
U : 25 Tahun
JK : Lakis
A : Kristen
P : Operator Sensor
A : Distrik Pelebaga - Wamena

*IV. Adapun Kronologis :*
Berawal pd hari Selasa tgl 18 Agustus 2020 sekitar pukul 19.20 WIT di Jalan Safri Darwin sks 1 dan 2 sementara sedang melayani pembeli di toko pakaian, tiba-tiba dari arah luar terlihat ada beberapa orng sekitar berjumlah 5 orng (suku papua) turun dari atas mobil dengan ciri-ciri menggunakan masker (penutup wajah) langsung menuju korban sdr. *Yairus Elopere* yang sementara sedang berdiri didepan kios pakaian sks 1, selanjutnya langsung melakukan tindakan kekerasan dimana salah seorang membawa Martelu, salah seorang membawa Potongan Besi, dan salah seorang lainnya membawa Parang, kemudian melakukan kekerasan secara bersama sama yang mengakibatkan korban sdr. *Yairus Elopere* Meninggal Dunia ditempat kejadian.

*V. Luka yang dialami korban :*
1. Luka robek pada bagian dahi sebelah kanan (akibat pukulan martelu)
2. Luka tusuk pada leher depan
3. Luka sayat pada leher bagian belakang

*Catatan*
Dugaan tindakan kekerasan telah direncanakan terlebih dahulu.
Dugaan adanya keterkaitan kasus tsb dengan peristiwa aksi kekerasan yang terjadi di Distrik Pelebaga korban sdr. Ismael Elopere

Proses Pemilihan DPR RI, DPD, DPRP, dan DPRD Kabupaten di Distrik Balingga pada 17 April 2019

Kepala Distrik Balingga saat menberikan keterangan kepada masyarakat, cara melakukan pencoblosan terhadap para calon sesuai dengan hati nurani masing-masing pada pemilihan DPR RI, DPD, DPRP, dan DPRD tanggal 17 april 2019 di Mowi Ibu Kota Distrik Balingga.

Senin, 29 Juni 2020

Ketua Fraksi Gabungan Ninawi Abua, Kabupaten Lanny Jaya Girmin Wenda, SE,. M.Si menilai Persoalan Nota Dinas Kepala Kampung Belum ada titik Terang Sampai Saat Ini.


                      Ketua Fraksi Gabungan Ninawi Abua
                                Girmin Wenda, SE,. M.Si

Saudara Bupati Lanny Jaya, Befa Yigibalom, SE. M.Si Segera dibatalkan Nota Dinas Kampung. Karena 24 Kampung saja mengeluarkan Nota Dinas untuk pergantian Kepala Kampung merupakan tidak adil bagi kami dari pandangan Fraksi Gambungan Ninawi Abua
_________________________

PLT.  Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung  (DPMK) Dengan DPRD Kabupaten Lanny Jaya Komisi A Bidang Pemerintahan Dan Hukum segera  ditinjau kembali Nota Dinas Kampung.

Ketua Fraksi Gabungan Ninawi Abua. Girmin Wenda,SE. M.Si. Melihat bahwa Persoalan Nota Dinas Kampung belum ada titik terang sampai hari ini. Karena Pada saat Pertemuan di Hotel Grand Baliem-Wamena PLT. Dinas DPMK Lanny Jaya, mengatakan bahwa Pergantian Kepala Kampung yang meninggal Dunia dan tidak menjalankan Tugas sebagai Pemerintahan Kampung yaitu 24 Kampung sudah ganti oleh. Saudara Bupati Lanny Jaya, Befa Yigibalom, SE.M.Si.  Dengan alasan yaitu; Pertama: Pengusulan Karena Meninggal Dunia. Kedua: Tidak menjalankan Tugas sebagai Pemerintahan Kampung. Ketiga: alasan Pergantian Pengusulan Meninggal Dunia karena sudah Pemilihan oleh Masyarakat. 

Kader Partai PBB Girmin Wenda, SE.M.Si, mengatakan bahwa orang yang mengusulkan pergantian Kepala Kampung  dengan alasan diatas ini merupakan OKNUM atau SEPIHAK. 

Karena subtansi persoalannya ketika saya ditinjau kembali dalam Nota Dinas tersebut! 

1. Ada kepala Kampung yang tidak meninggal Dunia tetapi keterangan dalam Nota Dinas karena meninggal Dunia. 
2. Nama-Nama pergantian Kepala Kampung yang ada dalam Nota Dinas dengan alasan tidak menjalankan Tugas sebagai Pemerintahan Kampung pada hal  kepala kampung tersebut selalu aktif bersama Masyarakat dan Pembangunan Kampung masih nampak.
3. Ada yang keluar dalam Nota Dinas tersebut Nama bukan dari Kampung setempat tetapi diluar dari Kampung tersebut.
4. Ada Kepala Distrik yang Pengusulan pergantian kepala kampung meninggal Dunia dengan alasan hasil pemilihan oleh Masyarakat pada hal di Kampung tersebut belum ada Pemilihan. Contohnya; Distrik Mokoni 4 Kampung yaitu: Kampung Guninggame, Kampung Popome, Kampung Wuyumbur dan Kampung Mokoni.
5. Ada yang mengeluarkan Nama dalam Nota Dinas Kampung bedah Distrik dan bedah Kampung. 

Hal ini menunjukkan bahwa orang-orang  yang mengusulkan pergantian Kepala Kampung dalam Nota Dinas di atas ini adalah Oknum atau Sepihak. Karena kami melihat dari Sudut pandang Fraksi Gabungan Ninawi Abua bahwa 24 Kampung yang mengeluarkan Nota Dinas Kampung adalah orang-orang yang selalu aktif di Kampung itu yang diganti sehingga hal ini bisa menjadi Konflik Horizontal antara Masyarakat dengan Masyarakat.

Oleh sebab itu.  Ketua Fraksi Gabungan Ninawi Abua Kabupaten Lanny Jaya. Girmin Wenda, SE.M.Si. Mengatakan bahwa Hasil Pertemuan Berlangsung pada tanggal, 16 Juni 2020 di Hotel Grand Baliem-Wamena bahwa Nota Dinas Kampung segera dibatalkan dan PLT. Dinas DPMK bersama Komisi A diinjau kembali untuk pembuktian Data dan Fakta di Lapangan tentang kebijakan Nota Dinas Kampung itu sekarang sudah sampai sejauh mana? Karena kami melihat dari Fraksi Gambungan Ninawi Abua. Ada beberapa Distrik sudah di Batalkan dan kembalikan kepada Kepala Kampung lama tetapi ada sebagian Kampung yang pencarian berdasarkan Nota Dinas baru. Sehingga dampaknya menjadi polemik baru dan bisa menjadi Konflik Horizontal antara Masyarakat dengan Masyarakat. Oleh sebab itu.  Persoalan Nota Dinas ini, Saudara Bupati Lanny Jaya harus meningkapi serius dan jangan pebiaran.

Ketua Fraksi Gambungan Ninawi Abua. Wenda, mengatakan bahwa persoalan Pergantian Nota Dinas Kampung apakah sesuai dengan Amanat Undang-undang nomor 6 tahun 2014  tentang Desa dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Desa/ Kampung atau tidak ini menjadi pertanyaan bagi Rakyat Lanny Jaya hari ini.

Jadi jikalau memang ini sudah saatnya untuk Rolin Kepala Kampung! Pertanyaan adalah kenapa tidak mengacu pada UU itu pemilihan serentak seluruh Kabupaten Lanny Jaya.  354 Kampung dan 1 Kelurahan bagian dari 39 Distrik sedangkan 24 Kampung saja Saudara Bupati Lanny jaya dan PLT Dinas DPMK mengeluarkan Nota Dinas Kampung? Ini Rakyat Lanny Jaya Beam-Kuyawagi! Menjadi sebuah pertanyaan besar bagi Pemerintah sebagai lembaga Eksekutif. 

Oleh sebab itu. Kami dari Fraksi Gambungan Ninawi Abua menyampaikan kepada Pemerintah sebagai lembaga Eksekutif dengan Komisi A Bidang Pemerintahan Dan Hukum segera meningkapi dan jangan pebiaran persoalan ini. Cukup terjadi Distrik Ayumati, Buruwa dan Yiginua.

Tiom, 27 Juni 2020

Rabu, 18 Desember 2019

Moment Natal 2019, TNI Polri melakukan Operasi Militer di Distrik Balingga Kabupaten Lanny Jaya, Papua

West Papua Emergency..



Di sela-sela moment natal bulan Desember tahun 2019 di Distrik Balingga Kabupaten Lanny Jaya, TNI Polri melakukan operasi militer sampe ke kampung-kampung membuat warga setempat trauma dengan kehadiran TNI Polri tersebut, hal ini terjadi bukan hanya di Distrik Balingga saya namun di beberapa daerah pegunungan di Papua TNI Polri menambah pasukannya untuk melakukan operasi di pedalaman Papua bahkan sampe ke kampung-kampung dengan alasan melakukan patroli atau menjaga kenyamanan namun faktanya dengan adanya kehadiran TNI Polri tersebut membuat warga panik dan trauma bahkan mengungsi ke tempat-tempat aman. Menurut pengalaman kehadiran TNI Polri bukan memberikan keyamanan namun mala membunuh, menyiksa, dengan berbagai macam cara mereka.


Yang menjadi pertanyaan:
1. Apakah selama ini perna melakukan patroli dan memberikan kenyamanan seperti saat ini?
2. Apa tujuan dibalik semua pergerakkan TNI Polri di pedalaman Papua?
3. Apakah melakukan patroli atau mau menyiksa dan membunuh rakyat Papua?
4. Apakah memberikan kenyamanan atau mau menyiksa dan membunuh rakyat Papua?
5. Apakah rakyat Papua itu Teroriss negara?

Aneh:
1. Tanda TNI Polri, rakyat Papua selalu nyaman dan bahagia melakukan aktivitas apapun!
2. Rakyat Papua bukan teroris yang harus di buruh seperti hewan liar!
3. Dengan kehadiran TNI Polri menggangu moment natal umat kristen di pedalaman Papua!
4. Negara dan TNI Polri tak punya Ketuhanan dan melangkar silah pertama NKRI!
5. Presiden RI Ir. H. Jokowi melakukan pembiaran terhadap TNI dan Polri melakukan operasi Militer di Pedalaman Papua!

#SaveRakyatWestPapua
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1490665421083845&id=100004212032731&sfnsn=wiwspmo

Selasa, 22 Oktober 2019

Untukmu yang Memilih Sendiri Hingga Usia 25, Ketahuilah Bahwa Kamu Istimewa

Untukmu yang Memilih Sendiri Hingga Usia 25, Ketahuilah Bahwa Kamu Istimewa https://www.hipwee.com/narasi/usia-25-masih-sendiri/

Sabtu, 19 Oktober 2019

Rabu, 16 Oktober 2019

BAKWIME WONE: Berapa Jumlah Orang Papua Asli?

BAKWIME WONE: Berapa Jumlah Orang Papua Asli?: Penulis:  Velix V Wanggai -  Tanggal:  Rabu, 21 Juni 2017 - 14:43 PM Credit by: Facebook Menarik menyimak diskus...

Situs Web Berita dan Media

Berapa Jumlah Orang Papua Asli?




Penulis: Velix V Wanggai - Tanggal: Rabu, 21 Juni 2017 - 14:43 PM




Credit by: Facebook
Menarik menyimak diskusi di WA Sprit of Papua, khususnya yang menyentuh orang asli Papua (OAP). Kaka Gembala, Dr. Socrates Yoman sempat bertanya, "berapa banyak jumlah orang asli Papua saat ini"?
Dan kemudian, sejumlah pertanyaan dan pernyataan yang menarik mengikutinya, bagaimana nasib orang asli Papua di atas Tanah Papua di Republik ini? Adakah strategi yang tepat untuk mengubah, memberdayakan, dan mengangkat nasib orang asli Papua di atas tanah sendiri?
Bagaimana OAP hidup di tengah-tengah perubahan sosial yang terjadi begitu cepat? Di satu sisi, OAP masih hidup di rumah-rumah balabu di kampung-kampung pesisir, di honai-honai, dan di atas pohon, sementara di sisi lain, arus globalisasi, kemajuan teknologi informasi, dan perubahan sosial yang penuh dengan persaingan.
Di tengah situasi yang berubah ini, bagaimana OAP mensikapi perubahan sosial ini? Bagaimana Negara mensikapi OAP dalam konteks pembangunan, kebangsaan dan kenegaraan? dan, bagaimana, nasih OAP dalam proses pengelolaan otonomi asimetrik yang konon akan berakhir pada 2022 (dana Otsus 2 % dihentikan)? Bahkan, ada julukan ke OAP, dimana OAP mati diatas keberlimpahan risorsis di atas tanahnya sendiri? Kemudian, bagaimana juga nasib OAP dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini?
Kita bisa menulis panjang pertanyaan-pertanyaan lagi seputar OAP menurut tafsir kita masing-masing.
Namun, ketika berbicara OAP, terasa penting bagi kita untuk menjawab pertanyaan Kaka Gembala Dr. Socrates Yoman seputar populasi OAP dewasa ini.
Dari data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk di Provinsi Papua di tahun 2014 adalah 3.091.047 jiwa, dimana terpadat di kota Jayapura sebanyak 272.544 jiwa, diikuti Merauke sebanyak 213.484 jiwa, Jayawijaya 203.085 jiwa, dan yang terkecil adalah penduduk di Supiori sebanyak 17.288 jiwa.
Dari jumlah sekitar 3 juta jiwa ini, berapa banyak jumlah OAP? Hal ini penting jika dikaitkan dengan strategi pemberdayaan OAP dalam konteks Otonomi Khusus.
Menarik Pemda Papua di tahun 2013 telah melakukan terobosan untuk melakukan survei khusus tentang Papua Asli Dalam Angka (Profil Penduduk Suku Asli Papua) di tahun 2013, dengan menggunakan data dasar tahun 2010.
Ketika mengacu ke data tahun 2010, jumlah penduduk Papua sebanyak 2.780.144 jiwa, ternyata jumlah OAP adalah sebanyak 2.121.436 jiwa dan penduduk Non-OAP berjumlah 658.708 jiwa.
Dari sisi penyebaran penduduk OAP sebagian besar berada di wilayah Pegunungan Tengah (lebih dari 96%), dan juga di dataran rawa-rawa di Mamberamo, Mappi, dan Asmat. Sedangkan Non-OAP tersebar di Kota Jayapura, Merauke, Keerom, Mimika, Nabire, yang komposisinya hampir 50%.
Bagaimana struktur komposisi OAP di setiap Kabupaten/Kota?
1. Merauke 72.554 OAP, sedangkan 122.130 non-OAP
2. Jayawijaya 177.581 OAP, sedangkan 18.025 non-OAP
3. Jayapura 68.116 OAP, sedangkan 42.684 non-OAP
4. Nabire 61.364 OAP, sedangkan 67.705 non-OAP
5. Kepulauan Yapen 64.034 OAP, sedangkan 17.969 non-OAP
6. Biak Numfor 93.340 OAP, sedangkan 33.102 non-OAP
7. Paniai 136.456 OAP, sedangkan 3.389 non-OAP
8. Puncak Jaya 99.368 OAP, sedangkan 1.780 non-OAP
9. Mimika 71.533 OAP, sedangkan 96.725 non-OAP
10. Boven Digoel 36.659 OAP, sedangkan 18.091 non-OAP
11. Mappi 72.134 OAP, sedangkan 9.259 non-OAP
12. Asmat 68.425 OAP, sedangkan 7.948 non-OAP
13. Yahukimo 160.620 OAP, sedangkan 2.320 non-OAP
14. Pegunungan Bintang 62.343 OAP, sedangkan 3.067 non-OAP
15. Tolikara 113.226 OAP, sedangkan 1.090 non-OAP
16. Sarmi 22.890 OAP, sedangkan 9.695 non-OAP
17. Keerom 16.609 OAP, sedangkan 27.851 non-OAP
18. Waropen 16.597 OAP, sedangkan 4.257 non-OAP
19. Supiori 15.297 OAP, sedangkan 9.695 non-OAP
20. Mamberamo Raya 17.092 OAP, sedangkan 1.273 non-OAP
21. Nduga 78.389 OAP, sedangkan 664 non-OAP
22. Lanny Jaya 148.367 OAP, sedangkan 155 non-OAP
23. Mamberamo Tengah 39.329 OAP, sedangkan 208 non-OAP
24. Yalimo 50.355 OAP, sedangkan 408 non-OAP
25. Puncak 92.532 OAP, sedangkan 408 non-OAP
26. Dogiyai 83.400 jiwa, sedangkan 830 non-OAP
27. Intan Jaya 40.413 OAP, sedangkan 76 non-OAP
28. Deiyai 50.249 OAP, sedangkan 538 non-OAP
29. Kota Jayapura 89.164 OAP, sedangkan 166.225 non-OAP

Dari struktur komposisi OAP setiap kabupaten/kota, terlihat jumlah penduduk non-OAP lebih besar jumlahnya dari OAP, yakni Kota Jayapura, Merauke, Nabire, Mimika, dan Keerom.
Sementara, jumlah non-OAP di Kabupaten Jayapura hampir seimbang.
Dari gambaran tersebut, apa hikmah dibalik komposisi itu? Banyak hal yang dapat kita kaji atau gunakan sebagai panduan bagi strategi pembangunan kewilayahan, misalnya, pendekatan pembangunan sesuai wilayah adat, suku, dan klan. Dengan kata lain, ethnic-oriented development atau community-based development, termasuk tingkat pendidikan, akses kesehatan, mata pencaharian dari OAP.
Demikian pula, komposisi OAP dapat dilihat pula dari pergeseran demografi politik yang berpengaruh dalam kontestasi politik lokal, relasi sosial antara suku, etnik, atau bahkan relasi agama.
Tidak hanya itu, data ini akan bermanfaat juga untuk peruntukan dana otonomi khusus maupun affirmative policy apa yang diperuntukan bagi OAP baik dari sisi pemerintahan, pembangunan, rekrutmen politik, gagasan partai politik lokal, ataukah kebutuhan pembangunan lainnya, sebagaimana diskusi menarik yang terjadi dalam grup WA Spirit of Papua dalam satu minggu terakhir ini.
Ke depan, pertanyaan klasik bagi kita semua, bahwa mungkin yang perlu kita pikirkan adalah, sebenarnya apa definisi OAP dalam konteks kekinian dan ke depan di tengah perubahan sosial di tanah Papua ini?
Sederet argumen menyertainya, apakah Bapak dan Ibu yang asli? ataukah jalur Bapak saja? lantas jalur Ibu bagaimana? Jalur Tete atau Nene? bagaimana penduduk Papua yang memiliki tanda cap hitam di lengan pada transisi pemerintahan di tahun 1960-an, sebagaimana Kaka JO Inya Bai sampaikan? Lalu, bagaimana anak-anak non-OAP yang tinggal dari generasi ke generasi di tanah Papua, dan mereka telah lupa dengan kampung mereka di Jawa, Sulawesi, Maluku atau Sumatera? ataukah ada definisi lain diluar definisi OAP dalam pembukaan UU No. 21/2001?
Rasanya, KITA PERLU TAFSIR SOSIAL BARU atas definisi OAP saat ini dan di masa mendatang.
Penulis: Velix V Wanggai (Intelektual asli Papua, Mantan Staf Khusus Presiden RI)
Editor: HAR

Sabtu, 02 Maret 2019

BAKWIME WONE: Pembangunan Ruas Jalan Balingga Balingga Barat Tah...

BAKWIME WONE: Pembangunan Ruas Jalan Balingga Balingga Barat Tah...: Akses jalan darat adalah salah satu penunjang kemajuan pembangunan dalam hal ini Pendidikan, Kesehatan, Pembangunan, Ekonomi Sosial, Infra...

Pembangunan Ruas Jalan Balingga Balingga Barat Tahun 2018

Akses jalan darat adalah salah satu penunjang kemajuan pembangunan dalam hal ini Pendidikan, Kesehatan, Pembangunan, Ekonomi Sosial, Infrastruktur, dll sehingga akses jalan yang di kerjkan oleh Kontraktor PT. Balim Bino Membangun pada tahun Anggaran 2018 ini sangat mengharumkan serta membahgakan masyarakat Distrik Balingga Kabupaten Lanny Jaya Papua karena selama beberapa tahun belakangan ini daeraj tersebut sulit untuk di jangkau baik itu kendarahan Roda Dua maupun Roda Empat namun dengan akses jalan yang di bangun ini dapat memudahkan masyarakat untuk membawah hadil bumi untuk berjualan serta melengkapi kebutuhan hidup di Ibukota Kabupaten Lanny Jaya. 

Apresiasi khusus di sampaikan oleh masyarakat Distrik Balingga terhadapa Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya dalam hal ini Bupati Befa Jigibalom, SE.M.Si pada tahun anggaran 2018 ini bisa anggarkan untuk pembagunan ruas jalan Balingga-Balingga Barat di kerjakan oleh Kontraktor PT. Balim Bino Membangun adalah putra daerah sendiri sehingga pekerjaan yang di kerjakan pun sangat membahgakan masyarakat, entah itu daerah tersebut adalah daerah rawan konflik namun Kontraktornya putra daerah sendiri sehingga adanya permasalahan dan banyak tantangan di lapangan namun pekerjaan bisa sukses. Hal tersebut menjadi apresiasi khusus dari masyarakat Balingga sendiri bahkan dari pihak-pihak lain. 

Nopi Tabuni
Pengawasan Directur Utama PT. Balim Bino Membangun
(NOPI TABUNI




























Entri yang Diunggulkan

TIM KOALISI LANNY JAYA BERSATU MINTA KPU TRANSPRANSI STATUS IJAZA DUA BAKAL CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI LANNY JAYA

Tim Koalisi Lanny Jaya Bersatu minta KPU Transparan terkait Legalisasi Ijazah Dua Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Lanny Jaya. Tim Koalis...