Translate

Tampilkan postingan dengan label Bakwime wone. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bakwime wone. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 05 Desember 2020

Surat Kecil untuk Tuhan, Tentang Saya yang Terkadang (Masih) Cemas Akan Kehidupan



Halo, Tuhan, selamat pagi 🙂

Pastilah Engkau sedang sibuk saat ini. Sedang memantau kehidupan yang terjadi di belahan bumi lainnya ‘kah? Atau sedang mengamati dan menertawakan tingkah polah manusia? Ini aku Tuhan, salah satu dari miliaran ciptaan-Mu, tapi mungkin nomor satu dalam hal keinginan berkeluh kesah. Maaf jika sampai sekarang aku termasuk golongan yang tak tahu diri. Hanya datang pada-Mu ketika aku sedang membutuhkan sesuatu.

Maaf jika selama ini aku sering mengabaikan-Mu hingga sering bermalas-malasan untuk pergi ke rumah-Mu. Namun dengan segala kerendahan hati, bersediakah Engkau mendengarkan segala keluh kesahku ini? 

Tuhan, andai aku selalu tahu kenapa perasaan cemas datang melandaku. Kadang ia hadir tanpa alasan, mungkin karena aku takut dan sering merasa sendirian.

Andai aku selalu tahu kenapa rasa takut kadang menyergapku. Namun aku belum tentu punya alasan untuk menjelaskan ketakutan itu. Perasaan itu hadir begitu saja, menunda bahagia. Aku tambah kalut jika tak tahu apa sebabnya.

Mungkin aku takut karena merasa kesepian. Tidak, bukan hanya karena saat ini aku sedang melajang. Lebih dari itu, aku benar-benar merasa kehilangan teman-teman. Di usiaku yang sekarang, sahabat memang datang dan pergi. Tapi jika ada di samping pun, aku tetap merasa asing dan sendiri.

Tolong, Tuhan, ingatkan aku bahwa sebenarnya Kau sahabat terbaikku. Aku tak pernah sendirian, karena kau mengerti aku dan selalu mendengarkan. Aku mohon, ingatkan aku untuk selalu dekat kepadaMu. Supaya aku selalu bersandar dan berbagi cerita dengan-Mu, sehingga aku tak perlu lagi merasa kesepian seperti ini.

Kalau harus jujur, aku pun sebenarnya sedikit cemas tentang pekerjaan. Bagaimana bisa aku berjuang di lautan manusia yang sama-sama butuh lowongan?

Pagi ini aku membuka mata kemudian merasa cemas luar biasa. Aku tidak tahu, apakah memang rasa ini sengaja Kau kirimkan padaku supaya aku kembali mengingat-Mu? Yang jelas aku mulai mengkhawatirkan nasib pekerjaanku. Di usiaku ini memang aku sedang kelimpungan mencari pekerjaan yang pas untukku. Bagaimana bisa aku berjuang di lautan manusia yang sama-sama membutuhkan lowongan? Aku sering meragukan kemampuan bahkan merasa rendah diri dibuatnya.

Mataku terbuka bahwa inilah hidup yang sebenarnya. Bahwa dunia ini seperti hutan belantara dan aku harus mampu berjuang hingga titik darah penghabisan supaya bisa bertahan. Tuhan, bersediakah kau cukupkan keberanian yang ada di dalam diriku? Supaya aku bisa dengan maksimal memanfaatkan talenta yang Kau berikan padaku. Aku percaya, Engkau membekali setiap manusia dengan kemampuannya masing-masing.

Dan, aku juga percaya bahwa bagaimanapun caranya aku pasti bisa menemukan jalanku di antara labirin pekerjaan. Bahwa suatu saat nanti aku pasti menemukan pekerjaan yang sesuai dengan renjanaku. Hingga saatnya tiba nanti kuatkanlah hatiku, semoga aku tidak gampang berputus asa digilas kekejaman dunia pekerjaan.

Aku pun selalu ingin tahu siapa yang kelak akan mendampingiku. Tak sabar rasanya menguak rencana sang sutradara alam semesta Tuhan, sebenarnya bukan hanya pekerjaan saja yang kurisaukan. Dalam diam aku memendam kecemasan pada siapa yang kelak akan mendampingi hidupku. Siapa yang nanti akan menautkan jemarinya di sela-sela jariku dan menjajari langkahku? Memiliki banyak sikap baikkah dia? Dan cukup mengertikah dia akan diriku? Ah, ya aku selalu percaya bahwa Engkau pasti akan memberikan yang terbaik bagiku. Engkau juga pasti akan menjodohkan aku dengan manusia berhati baik yang sanggup mengerti aku apa adanya.

Aku tahu Tuhan, Engkaulah sutradara terhebat yang ada di jagat raya ini. Aku paham, Engkau sudah menuliskan cerita indah dan aku hanya harus menjalaninya saja. Semoga Engkau selalu bersedia mengingatkanku bahwa hidup ini adalah perjalanan, bukan pertandingan. Menikah juga bukan merupakan pencapaian. Sehingga aku tidak harus merisaukan mengenai pasangan hidup ketika sudah banyak dari teman sejawatku yang mengikat janji suci di pelaminan.

Bagaimana masa depanku akan berjalan? Mampukah aku memimpin hidupku? Tolong, uakinkan aku semoga aku mampu menapaki jalanku Tuhan, bolehkah aku mengajukan pertanyaan? Bagaimana bentuk masa depanku kelak? Apakah nantinya aku juga akan memiliki beberapa anak dan rumah mungil bersama belahan hatiku? Apakah nantinya aku sanggup mengemban beban berat di pundakku? Bisakah aku berperan sebagai orangtua bagi anakku? Aku selalu bergidik dan kecemasan selalu datang bertubi ketika memikirkan masa depanku. Aku tidak siap, semuanya terasa begitu berat.

Aku tahu Tuhan, masa depanku sudah ada porsinya dan tak perlu lagi kurisaukan. Ajari aku Tuhan, untuk hanya berfokus pada kehidupanku yang sekarang. Semoga aku tak lagi merisaukan masa depan yang tentu sudah kau persiapkan jalannya. Jangan bosan untuk mengingatkanku bahwa aku hanya harus hidup untuk hari ini. Menjalani hariku sebaik-baiknya dan tak perlu memikirkan terlalu jauh ke depan. Yakinkan aku bahwa semua sudah ada rutenya masing-masing.

Tuhan, aku khawatir akan orang tuaku. Jangan Kau akhiri masa mereka di dunia sebelum aku sempat membuat mereka bangga Yang terakhir merupakan ketakutan terbesarku Tuhan. Di usiaku yang semakin dewasa, orangtuaku juga makin menua. Gurat usia di wajah mereka semakin jelas adanya. Pun mereka tidak sebugar dahulu karena makin renta. Aku khawatir terhadap mereka. Masihkah mereka ada di saat bahagiaku kelak? Apakah mereka masih bisa menimang cucu yang entah kapan akan ku persembahkan? Dan apakah mereka masih bisa merasakan kesuksesan yang kelak akan kudapatkan?

Tuhan, kali ini aku tidak berdoa untuk diriku sendiri. Tetapi aku berdoa untuk kedua malaikat penjagaku yang ada di bumi. Bersediakah Engkau memberikan usia panjang dan kebugaran untuk mereka? Aku ingin membuat mereka bangga dan bahagia dengan kedua tanganku. Cukupkanlah waktu mereka di dunia sehingga aku masih memiliki kesempatan membalas segala jasa dan berhenti membuat mereka kecewa.

Terima kasih Tuhan yang sudah mau meluangkan waktu di antara kesibukan-Mu mengawasi dunia untuk sekedar mendengarkan curahan hatiku. Semoga aku semakin menghargai hidup yang kau beri. Semoga tiap kali membuka mata aku selalu bisa mensyukuri udara yang masih bisa kuhela dan berhenti merutuki nasib diri. Terima kasih atas segala anugerah yang kau berikan, semoga aku tak perlu lagi mencemaskan masa depan. Amin. Wa wa wa

Bakwime Wone
@D'my BiNom Tn2020


Rabu, 19 Agustus 2020

Peristiwa Pembunuhuan di Kampung Kulagima, Berunjuk Aksi Balas Dendam terjadi di Jalan Safri Darwin Wamena kota, mengakibatkan 1 orang Tewas

                  Korban Seorang Kepala Kampung
    Sorang Tukang Sensor, menjadi sasaran balas dendam atas pembuhuna terhadap seorang kepala kampung.


*Prihal : Telah terjadi peristiwa Pembunuhan di Jalan Safri Darwin - Wamena*

*I. Waktu dan Tempat :*

Pada hari Selasa tgl 18 Agustus 2020 sekitar pukul 19.30 WIT bertempat di Jalan Safri Darwin tepatnya depan Gahara - Wamena

*II. Saksi - Saksi :*

1. N : *Abdul Salam*
U : 18 Tahun
JK : Lakis 
A : Islam 
P : Swasta
A : Jalan Safri Darwin - Wamena
No.Hp : 085242765708

2. N : *Ayyu*
U : 23 Tahun
JK : Lakis
A : Islam
P : Swasta
A : Jln. Safri Darwin - Wamena
No.Hp : 082353375141

*III. Korban :*
N : *Yairus Elopere*
U : 25 Tahun
JK : Lakis
A : Kristen
P : Operator Sensor
A : Distrik Pelebaga - Wamena

*IV. Adapun Kronologis :*
Berawal pd hari Selasa tgl 18 Agustus 2020 sekitar pukul 19.20 WIT di Jalan Safri Darwin sks 1 dan 2 sementara sedang melayani pembeli di toko pakaian, tiba-tiba dari arah luar terlihat ada beberapa orng sekitar berjumlah 5 orng (suku papua) turun dari atas mobil dengan ciri-ciri menggunakan masker (penutup wajah) langsung menuju korban sdr. *Yairus Elopere* yang sementara sedang berdiri didepan kios pakaian sks 1, selanjutnya langsung melakukan tindakan kekerasan dimana salah seorang membawa Martelu, salah seorang membawa Potongan Besi, dan salah seorang lainnya membawa Parang, kemudian melakukan kekerasan secara bersama sama yang mengakibatkan korban sdr. *Yairus Elopere* Meninggal Dunia ditempat kejadian.

*V. Luka yang dialami korban :*
1. Luka robek pada bagian dahi sebelah kanan (akibat pukulan martelu)
2. Luka tusuk pada leher depan
3. Luka sayat pada leher bagian belakang

*Catatan*
Dugaan tindakan kekerasan telah direncanakan terlebih dahulu.
Dugaan adanya keterkaitan kasus tsb dengan peristiwa aksi kekerasan yang terjadi di Distrik Pelebaga korban sdr. Ismael Elopere

Proses Pemilihan DPR RI, DPD, DPRP, dan DPRD Kabupaten di Distrik Balingga pada 17 April 2019

Kepala Distrik Balingga saat menberikan keterangan kepada masyarakat, cara melakukan pencoblosan terhadap para calon sesuai dengan hati nurani masing-masing pada pemilihan DPR RI, DPD, DPRP, dan DPRD tanggal 17 april 2019 di Mowi Ibu Kota Distrik Balingga.

Senin, 29 Juni 2020

Ketua Fraksi Gabungan Ninawi Abua, Kabupaten Lanny Jaya Girmin Wenda, SE,. M.Si menilai Persoalan Nota Dinas Kepala Kampung Belum ada titik Terang Sampai Saat Ini.


                      Ketua Fraksi Gabungan Ninawi Abua
                                Girmin Wenda, SE,. M.Si

Saudara Bupati Lanny Jaya, Befa Yigibalom, SE. M.Si Segera dibatalkan Nota Dinas Kampung. Karena 24 Kampung saja mengeluarkan Nota Dinas untuk pergantian Kepala Kampung merupakan tidak adil bagi kami dari pandangan Fraksi Gambungan Ninawi Abua
_________________________

PLT.  Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung  (DPMK) Dengan DPRD Kabupaten Lanny Jaya Komisi A Bidang Pemerintahan Dan Hukum segera  ditinjau kembali Nota Dinas Kampung.

Ketua Fraksi Gabungan Ninawi Abua. Girmin Wenda,SE. M.Si. Melihat bahwa Persoalan Nota Dinas Kampung belum ada titik terang sampai hari ini. Karena Pada saat Pertemuan di Hotel Grand Baliem-Wamena PLT. Dinas DPMK Lanny Jaya, mengatakan bahwa Pergantian Kepala Kampung yang meninggal Dunia dan tidak menjalankan Tugas sebagai Pemerintahan Kampung yaitu 24 Kampung sudah ganti oleh. Saudara Bupati Lanny Jaya, Befa Yigibalom, SE.M.Si.  Dengan alasan yaitu; Pertama: Pengusulan Karena Meninggal Dunia. Kedua: Tidak menjalankan Tugas sebagai Pemerintahan Kampung. Ketiga: alasan Pergantian Pengusulan Meninggal Dunia karena sudah Pemilihan oleh Masyarakat. 

Kader Partai PBB Girmin Wenda, SE.M.Si, mengatakan bahwa orang yang mengusulkan pergantian Kepala Kampung  dengan alasan diatas ini merupakan OKNUM atau SEPIHAK. 

Karena subtansi persoalannya ketika saya ditinjau kembali dalam Nota Dinas tersebut! 

1. Ada kepala Kampung yang tidak meninggal Dunia tetapi keterangan dalam Nota Dinas karena meninggal Dunia. 
2. Nama-Nama pergantian Kepala Kampung yang ada dalam Nota Dinas dengan alasan tidak menjalankan Tugas sebagai Pemerintahan Kampung pada hal  kepala kampung tersebut selalu aktif bersama Masyarakat dan Pembangunan Kampung masih nampak.
3. Ada yang keluar dalam Nota Dinas tersebut Nama bukan dari Kampung setempat tetapi diluar dari Kampung tersebut.
4. Ada Kepala Distrik yang Pengusulan pergantian kepala kampung meninggal Dunia dengan alasan hasil pemilihan oleh Masyarakat pada hal di Kampung tersebut belum ada Pemilihan. Contohnya; Distrik Mokoni 4 Kampung yaitu: Kampung Guninggame, Kampung Popome, Kampung Wuyumbur dan Kampung Mokoni.
5. Ada yang mengeluarkan Nama dalam Nota Dinas Kampung bedah Distrik dan bedah Kampung. 

Hal ini menunjukkan bahwa orang-orang  yang mengusulkan pergantian Kepala Kampung dalam Nota Dinas di atas ini adalah Oknum atau Sepihak. Karena kami melihat dari Sudut pandang Fraksi Gabungan Ninawi Abua bahwa 24 Kampung yang mengeluarkan Nota Dinas Kampung adalah orang-orang yang selalu aktif di Kampung itu yang diganti sehingga hal ini bisa menjadi Konflik Horizontal antara Masyarakat dengan Masyarakat.

Oleh sebab itu.  Ketua Fraksi Gabungan Ninawi Abua Kabupaten Lanny Jaya. Girmin Wenda, SE.M.Si. Mengatakan bahwa Hasil Pertemuan Berlangsung pada tanggal, 16 Juni 2020 di Hotel Grand Baliem-Wamena bahwa Nota Dinas Kampung segera dibatalkan dan PLT. Dinas DPMK bersama Komisi A diinjau kembali untuk pembuktian Data dan Fakta di Lapangan tentang kebijakan Nota Dinas Kampung itu sekarang sudah sampai sejauh mana? Karena kami melihat dari Fraksi Gambungan Ninawi Abua. Ada beberapa Distrik sudah di Batalkan dan kembalikan kepada Kepala Kampung lama tetapi ada sebagian Kampung yang pencarian berdasarkan Nota Dinas baru. Sehingga dampaknya menjadi polemik baru dan bisa menjadi Konflik Horizontal antara Masyarakat dengan Masyarakat. Oleh sebab itu.  Persoalan Nota Dinas ini, Saudara Bupati Lanny Jaya harus meningkapi serius dan jangan pebiaran.

Ketua Fraksi Gambungan Ninawi Abua. Wenda, mengatakan bahwa persoalan Pergantian Nota Dinas Kampung apakah sesuai dengan Amanat Undang-undang nomor 6 tahun 2014  tentang Desa dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Desa/ Kampung atau tidak ini menjadi pertanyaan bagi Rakyat Lanny Jaya hari ini.

Jadi jikalau memang ini sudah saatnya untuk Rolin Kepala Kampung! Pertanyaan adalah kenapa tidak mengacu pada UU itu pemilihan serentak seluruh Kabupaten Lanny Jaya.  354 Kampung dan 1 Kelurahan bagian dari 39 Distrik sedangkan 24 Kampung saja Saudara Bupati Lanny jaya dan PLT Dinas DPMK mengeluarkan Nota Dinas Kampung? Ini Rakyat Lanny Jaya Beam-Kuyawagi! Menjadi sebuah pertanyaan besar bagi Pemerintah sebagai lembaga Eksekutif. 

Oleh sebab itu. Kami dari Fraksi Gambungan Ninawi Abua menyampaikan kepada Pemerintah sebagai lembaga Eksekutif dengan Komisi A Bidang Pemerintahan Dan Hukum segera meningkapi dan jangan pebiaran persoalan ini. Cukup terjadi Distrik Ayumati, Buruwa dan Yiginua.

Tiom, 27 Juni 2020

Sabtu, 19 Oktober 2019

Entri yang Diunggulkan

TIM KOALISI LANNY JAYA BERSATU MINTA KPU TRANSPRANSI STATUS IJAZA DUA BAKAL CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI LANNY JAYA

Tim Koalisi Lanny Jaya Bersatu minta KPU Transparan terkait Legalisasi Ijazah Dua Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Lanny Jaya. Tim Koalis...